Tak ada yang bisa menerangkan secara jelas bagaimana bisa Windarti mengalami kejadian misterius seusai melihat pertunjukan jathilan di kampung sebelah. Peristiwa ini sempat menjadi sorotan dan perbincangan hangat masyarakat di sekitarnya. Menurut penuturan warga Windarti mengalami kesurupan hantu gagap kurang lebih sebanyak 5 kali dalam kurun waktu tiga hari.
Hantu Gagap
Lucu dan sedikit menggelitik bagi para saksi yang melihat langsung saat Windarti kesurupan hantu gagap ya termasuk saya ini. Gimana tidak lucu lhawong hantu yang merasuki tubuh gadis berusia 14 tahun itu selalu gagap jika ditanya oleh orang yang berada di sekitarnya.Awalnya aku datang karena disuruh oleh tetangga Windarti untuk melihat keadaannya waktu itu. Sebelum kedatanganku situasi memang sangat mencekam dan mengkhawatirkan dimana Hantu yang merasuki tubuh Windarti meminta berbagai macam sesaji untuk mendapatkan pengakuan oleh keluarga Windarti. Ya, jin dan hantu itu akan semakin menggila jika kita sebagai manusia mengakui dan takut akan kehebatan mereka, padahal jika kita logika mereka juga sama seperti manusia memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai anugerah Sang Pencipta. Begitu aku datang dan menyentuh ibu jari kaki kiri Windarti sosok hantu yang merasuk tubuhnya menjerit dan meronta.
�Sopo iki? Omahmu ngendi?� Tanya ku yang kurang lebih artinya �Siapa ini? Rumahmu mana?�.
Sambil sedikit mengerang seolah menahan kesakitan hantu gagap itu kemudian menjawab �Ak aa aku Nyi Se...se...sekar omahku wit kem..kem..kemuning� yang dalam bahasa indonesia dia mengatakan jika namanya Nyi Sekar dan rumahnya di pohon kemuning. Di sebelah selatan rumah Windarti memang tumbuh pohon kemuning besar dan tinggi, kewingitannya memang telah banyak dibicarakan masyarakat sekitar terlebih beberapa tahun belakangan pohon tersebut terlihat mati namun tetap kokoh dan tak ada satu rantingpun yang patah.
Mendengar jawaban gagap tersebut warga yang kala itu turut menyaksikan tertawa terbahak-bahak karena kelucuan hantu gagap yang merasuki tubuh Windarti. Usut punya usut ternyata kejadian kesurupan yang di alami Windarti tidak ada hubungannya dengan pertunjukan jathilan yang beberapa hari lalu diselenggarakan melainkan karena Windarti dengan tidak sengaja menginjak penunggu pohon kemuning ketika tengah membuang sampah di pekarangan dekat pohon tersebut.
Tanpa berpikir panjang aku lantas berusaha menjelaskan pada hantu gagap tersebut jika alam manusia dan alam gaib sangat jauh berbeda di mana tidak semua manusia mampu melihat dan mengetahui keberadaan makhluk astral, oleh sebab itu sebagai jin atau hantu yang tidak terlihat oleh manusia harus senantiasa memberikan toleransi jika manusia tanpa sengaja mengusik keberadaannya.
Semenjak itu hantu gagap yang merasuki Windarti tak kembali mengganggu. Demikian Cerita misteri kesurupan hantu gagap yang sangat lucu dan menghibur orang-orang yang menyaksikannya. Semoga kisah ini bisa kita jadikan sebagai hiburan dan pelajaran bersama.